
Novel a walk to remember berkisah tentang Landon Carter, seorang anak yang bermoral buruk. Suatu hari Landon mendapat hukuman dari kepala sekolah untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah seperti drama musikal musim semi. Dan saat itu juga Landon bertemu dengan Jamie Sullivan, seorang gadis kutu buku yang sangat taat. Jamie adalah seorang anak pendeta. Perlahan-lahan Landon jatuh cinta pada Jamie. Sejak bertemu Jamie, sikap Landon mulai berubah menjadi baik.
Hingga suatu hari Jamie mengatakan pada Landon jika dia mengidap leukimia. Landon sangat sedih mendengar hal itu. Penyakit Jamie semakin parah. Akhirnya Landon menuruti kemauan Jamie yang terakhir, yaitu menikah dengannya. Landon menyanggupi dan mereka menikah di gereja. Banyak teman dan saudara yang menghadiri pernikahan mereka. Hidup mereka bahagia hingga Jamie meninggal di akhir musim panas.
Empat tahun kemudian Landon pergi ke makam Jamie. Di sana dia bertemu dengan Ayah dan Ibu Jamie. Ayah dan Ibu Jamie sangat bahagia karena Landon berhasil masuk ke universitas kedokteran impian Jamie. Sekarang Landon dapat mengerti arti cinta sesungguhnya, walau cinta itu ibarat angin. Tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan

Sedangkan teenlit 3600 detik ini menurut gw keseluruhan novel ini hampir sama dengan a walk to remmber. Tapi ada perbedaannya lho....
Di novel a walk to remember yang menjadi tokoh brutal adalah seorang cowok bernama Landon Carter, sedangkan di teenlit 3600 detik yang menjadi tokoh brutal adalah seorang cewek bernama Kasandra. Untuk tokoh yang sakit-sakitan, Jamie Sullivan menjadi tokoh tersebut di a walk to remember, dan teenlit 3600 detik diperankan Leon. Namun sakit kedua tokoh ini berbeda. Jamie menderita leukimia dan Leon menderita sakit jantung. Namun di teenlit 3600 detik tidak sampai menikah, hanya sebatas SMA.
Ending dari kedua novel ini hampir sama, yaitu tokoh yang sakit meninggal, dan tokoh brutal akan menjadi baik dan mewujudkan cita-cita tokoh yang sakit. Cita-cita tokoh yang sakit dari kedua novel ini sama, yaitu masuk ke universitas kedokteran impian mereka.
Walau kedua novel ini hampir sama, namun kedua novel ini sangat bagus. Saat gw baca kedua novel ini, air mata gw keluar. Memang benar-benar novel yang T-O-P deh.........
0 komentar:
Posting Komentar